Dewasa ini banyak jenis bunga dan tanamanyang dikembangkan diantaranya terdapat berbagai jenis bunga yang memiliki fungsi untuk dikonsumsi dan berbagai tanaman yang memiliki keindahan sebagai pemuas kebutuhan rohani.
Tanaman yang memiliki nilai keindahan disebut dengan bunga potong dan tanaman hias, tanaman hias dan bunga potong termasuk dalam ilmu disiplin holtikutura. Tanaman hias terdiri dari tanaman hias daun, tanaman batang,akar dan bunga,buah dan tanaman hias air, sedangkan bunga potong termasuk tanaman hias hasil akhir, dimana digunakan adalah bunga yang dipisahkan dari induknya.
Sejak zaman dahulu, nenekmoyang kita sudah terbiasa menanam kebun disekitar pekaranganya, biasanya mereka menanam tanaman yang mempunyai manfaat dengan kehidupan sehari-hari dalam rumah tangga. Sebagian ada juga yang mengerti dengan keindahan sehingga mereka menanam berbagai aneka tanaman hias dan bunga-bunga, baik yang hanya dinikmati keindahan daunnya seperti kuping gajah (Anthutium mayus) dan suplir (Adiantum sp.) dan juga menikmati bunga-bunga indah seperti Bougenfila sp,Osalis sp, dan yang lainnya. dengan demikian secara turun menurun bangsa indonesia sudah menghargai keindahan dari tanaman sebagai pemuas nafsu rohani.
Pada saat ini permintaan akan bunga potong sangat tinggi, sampai-sampai untuk memenuhi kebutuhan domestik saja tidak dapat sepenuhnya dipasok dari hasil produksi dalam negri, sehingga harus mengimpor dari luar negri. Saat ini sudah banayk jumlah pengusaha tanaman hias dan bunga potong dalam skala menengah, sedangkan dalam skala besar baru beberapa saja, jika dilihat dari jumlah permintaan, komoditas ini dapat dijadikan andalan untuk menambah devisa negara dari sektor agribisnis.
Para petani bunga potong di indonesia umumnya masih menggunakan teknologi sederhana, sehingga belum bisa mencapai produksi yang diharapkan. Dengan demikian hasil-hasil penelitian para ahli perlu disebar luaskan sampai ketangan para petani. Tentunya diperlukan suatu metode khusus untuk menyampaikan hasil-hasil penenlitian tersebut agar dapat dicerna dan diaplikasikan oleh para petani khususnya dan para pengemar tanaman hias dan bunga hias pada umunya.
Pada saat ini terdapat peluang untuk para peneliti untuk mengaplikasikan hasil penelitiannya kepada para pengusaha melalui program peneltian kemitraan yang dibiayai oleh pemerintah. Melaluikegitan penelitian ini para peneliti bisa memperdalam dan meyempurnakan pe penelitian yang sudah berhasil dikerjakan, sehiingga bisa diaplikasikan sepenunhnya dalam skala komersial, kemudian dapat diajukan hak patennya. dengan demikian penelitian yang dilaksanakan tidak hanya sebatas laporan yang tidak terlihat manfaatnya secara langsung di dunia usaha, khususbya untuk tanaman hias dan bunga potong, seperti bunga mawar, Bunga tulip, Bunga Anggrek, Bunga Krisan dll.
Dalam usaha tanaman hias dan bunga potong, varietas( Jenis baru) dan teknologi budi daya selalu dinanti-nanti oleh para petani dan pengusaha, Terutama di kota-kota besar. Ketersediaan varietas, jenis dan teknologi baru dapat mendorong dan meningkatkan kemampuan pengusaha-pengusaha kecil yang bunganya menghiasi di sepanjang pinggiran jalan. Banyaknya pengusaha kecil di pinggir jalan merupakan pertanda adanya keinginan dari para pengusaha kecil untuk mengembangkan komditas ini sebagai sumber usaha yang cukup menjanjikan, seiring menjamurnya Toko Bunga, Baik Online dan ofline yang setiap hari bermunculan di seluruh daerah. Tentunya prakarsa ini perlu mendapat sambutan dari pemerintah melalui dibentuknya forum komunikasi melalui pembentukan koperasi, sehingga baik dari kualitas dan kuantitas usahanya bisa berkembang dan menguntungkan. Bila dilihat dari tataniaga tanaman hias dan bunga potong tampaknya sangat sederhana sekali. Biasanya tanaman dan bunga ini diterima dari produsen besar ke pedagang kecilo atau pengecer, Seperti Toko Bunga, Penjual bunga dan pembeli bunga dan tanaman hias, kemudian baru disalurkan kepada pengguna atau pelanggan, bahkan bagi pengusaha menengah keatas yang sudah mampu menghasilakan bibit atau benih sendiri, biasanya tanaman dan bunga potong langsung dikirimkan kepada pengguna bunga, demikian mereka terhindar dari permainan harga yang bisa sangat merugikan, dengan kata lain mereka dapat menentukan nilai tambah yang memuaskan sesuai dengan harapan.
Masalah pemasaran tampaknya tidak terlalu sulit karena pasarnya sangat bervariasi sperti hotel, Rumah Sakit, Perkantoran, dan pesta-pesta perhelatan, bahkan mungkin restoran, selain konsumen biasa, kemungkinan yang menjadi masalah oleh mereka adalah terkain dengan promosi melalui media masa baik televisi maupun surat kabar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar